Bintang vs Planet
Pertanyaan :
Bagaimana cara
membedakan penampakkan planet dan bintang di langit malam?
Menurut mu , planet itu apa? Mengapa bumi dikatakan sebagai planet?
- benarkah bumi mengelilingi Matahari ?
- benarkah bumi Memiliki massa yang cukup (> 1020 kg) untuk menghasilkan gaya gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya mendekati bulat (diameter > 800 km)?
- Benarkah orbit bumi TIDAK memotong orbit planet lain?
Mengapa Bumi dikatakan sebagai Si Planet ‘Terpilih’?
Lantas bagaimana dengan Matahari, si bintang ‘kehidupan’ di Tata Surya? Apakah ada hubungan antara karakteristik suatu bintang dengan sebuah kehidupan?
Menurut mu , planet itu apa? Mengapa bumi dikatakan sebagai planet?
- benarkah bumi mengelilingi Matahari ?
- benarkah bumi Memiliki massa yang cukup (> 1020 kg) untuk menghasilkan gaya gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya mendekati bulat (diameter > 800 km)?
- Benarkah orbit bumi TIDAK memotong orbit planet lain?
Mengapa Bumi dikatakan sebagai Si Planet ‘Terpilih’?
Lantas bagaimana dengan Matahari, si bintang ‘kehidupan’ di Tata Surya? Apakah ada hubungan antara karakteristik suatu bintang dengan sebuah kehidupan?
Bagaimana cara membedakan penampakkan planet dan bintang di langit malam?
Tidak begitu mudah rasanya ketika kita akan membedakan penampakan planet dan bintang di langit malam. seluruh obyek tampak sama, berupa titik cahaya yang bertebaran di langit dan secara umum disamakan sebagai "bintang". Begitu kah?
Padahal, ada perbedaan mendasar antara
planet dan bintang. Salah satunya, bintang memancarkan cahaya sendiri (Matahari
adalah sebuah bintang), sedangkan planet terlihat bercahaya karena memantulkan
cahaya Matahari (seperti Bulan).
Ada beberapa cara membedakan planet dan
bintang di langit malam dengan mata telanjang tanpa bantuan alat. Setelah mata
telanjang bisa mengenali mana planet dan mana bintang, baru orang dapat
meneropong planet yang ingin diamati. Begini nih caranya:
- Cahaya planet tampak lebih terang dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan bintang. Hal ini karena letak mereka lebih dekat dibandingkan dengan jarak bintang. Salah satu contoh planet yang paling mudah dikenali adalah Venus. Biasanya tampak sesaat setelah Matahari tenggelam dan menjelang Matahari terbit. Planet Venus sering disebut "Bintang Fajar" atau "Bintang Kejora" karena cahayanya sangat cemerlang. Adapun Planet Mars dapat dikenali dari cahayanya yang berwarna kemerahan.
- Cahaya bintang tampak berkelap-kelip, sedangkan cahaya planet cenderung tidak berkelap-kelip. Letak bintang sangat jauh dari Bumi sehingga cahaya yang tiba di permukaan Bumi sudah sangat lemah dan mudah terganggu turbulensi udara di atmosfer. Turbulensi udara ini bisa membiaskan atau membelokkan cahaya sehingga cahaya bintang tampak berkelap-kelip.
Sedang cahaya dari
planet cenderung lebih stabil karena planet lebih dekat sehingga cahaya yang
sampai di permukaan Bumi "lebih banyak". Gangguan turbulensi udara di
atmosfer juga tak terlalu berpengaruh.
- Apabila pengamatan dilakukan beberapa hari berturut-turut, akan terlihat posisi planet akan berpindah dari hari ke hari (waktu terbit atau tenggelam akan berbeda dari hari ke hari). Planet terlihat bergerak terhadap latar belakang bintang-bintang yang lain.
Hal ini disebabkan
gerakan Bumi mengelilingi Matahari sehingga posisi planet-planet itu akan
terlihat bergeser pada hari yang berbeda. Karakter ini juga dapat dijadikan
patokan untuk membedakan planet dan bintang.
Menurut mu , planet itu apa? Mengapa bumi dikatakan sebagai planet?
Benarkah bumi mengelilingi Matahari ?
Benarkah bumi Memiliki massa yang cukup (> 1020 kg) untuk menghasilkan gaya gravitasi sendiri, berwujud benda tegar yang bentuknya mendekati bulat (diameter > 800 km)?
Benarkah orbit bumi TIDAK memotong orbit planet lain?
Jika ketiga pertanyaan
tersebut jawabannya benar maka bumi dapat dikatakan sebagai planet.
Tahukah anda bahawa Bumi, Si Planet ‘Terpilih’ dan Matahari Si Bintang Pendukung Kehidupan, mengapa dikatakan seperti itu ya?
Apa yang istimewanya bumi kita?
Bumi ini memiliki keistimewaan karena hal berikut :
1.
habitable zone, atau daerah pendukung
kehidupan.
Kita
tahu bahwa 70% permukaan Bumi adalah air. Baik air daratan (sungai, danau, air
tanah, dsb) maupun lautan. Namun apakah hanya karena kandungan airnya saja
sehingga Bumi menjadi planet ‘terpilih’ dalam Tata Surya sebagai tempat makhluk
hidup?
2. memiliki jarak yang cukup aman dari
pengaruh badai matahari
Bumi,
planet biru nan cantik berada pada jarak 1 au (sama dengan 150 juta km) dari
Matahari. Jarak yang cukup aman dari pengaruh badai Matahari akibat aktivitas
Matahari yang juga disebut flare
3.
Bumi
memiliki medan magnet internal, yang cukup melindungi
Bumi, sehingga atmosfer Bumi tidak tertiup oleh hempasan badai Matahari
Paut kita syukuri
tentang hal ini hingga saat ini kita dapat hidup di dalamnya. tetaplah jaga
bumimu kawan, rawat dan jaga dengan
baik, karena bumi ini tempat kita hidup. Kalau engga, bencana akan menimpa kita
semua.OK?
Lantas ,bagaimana dengan Matahari, si bintang ‘kehidupan’ di Tata Surya? Apakah ada hubungan antara karakteristik suatu bintang dengan sebuah kehidupan?
Matahari adalah sebuah bintang karena memiliki
sumber energi sendiri yang didapatkan dari reaksi termonuklir di bagian
intinya. Matahari merupakan satu dari sekian banyak bintang yang ada di jagat
raya dan termasuk bintang berukuran sedang. Artinya, ada banyak bintang yang
berukuran jauh lebih besar daripada Matahari, meskipun kalau dilihat dari Bumi, Matahari
terlihat sebagai rajanya bintang. Dalam kelas spektra bintang, Matahari masuk
dalam kelas G, yakni bintang yang memiliki suhu antara 5000 - 6000 Kelvin.
Kelas spektra bintang merupakan pengelompokan bintang berdasarkan suhu permukaan
bintang yang terbagi atas 7 kelas. Kelas O, merupakan kelas bintang dengan suhu
terpanas (>25.000 kelvin), kelas B bersuhu 11.000 - 25.000 kelvin, kelas A
suhunya antara 7500 - 11.000 kelvin, kelas F dengan suhu 6000 - 7500 kelvin,
kelas G, kelas K bersuhu 3500 - 5000 dan terakhir kelas M yang bersuhu <3500 nbsp="nbsp" p="p">2500-3000 Kelvin.
3500>
3500>
Bintang-bintang yang bersuhu sangat panas,
seperti bintang kelas O, B, A dan F, umumnya berumur pendek. Sedangkan bintang
kelas K dan M terlalu dingin untuk memungkinkan adanya kehidupan. Hal ini
dikarenakan energi yang dihasilkan bintang pada kelas ini tidak cukup sebagai
penopang kehidupan dan tidak memungkinkan adanya air dalam bentuk cair. Jadi,
bintang yang bisa menopang kehidupan terutama adalah bintang-bintang pada kelas
G seperti Matahari. Alasan lain, Matahari merupakan sebuah bintang yang
memiliki elemen-elemen dasar penyusun kehidupan seperti, karbon, nitrogen,
oksigen, dan besi. Meskipun kandungan elemen-elemen tersebut di Matahari hanya
sekitar 2%, tapi sudah cukup untuk membentuk planet batuan dan memunculkan
sebuah kehidupan seperti di Bumi.
Post a Comment for "Bintang vs Planet"