Mau Punya Anak Sholeh? Inilah Cara Yang Diajarkan Rasulullah

Allah berfiman:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (QS. Ali Imran: 190-191)

Semua kejadian alam semesta yang amat mengagumkan selalu dipikirkan baik-baik oleh orang-orang beriman baik yang selalu mengingat Allah dalam keadaan berdiri atau duduk atau ketika sedang berbaring. Mereka itulah orang-orang berakal waras ketika mereka berpikir dan mengingat Allah dalam segala keadaannya.

Firman Allah di atas disalah artikan oleh para sufi yang membolehkan bertawajud dan menari di dalam halaqah-halaqah dzikir. Sebenarnya pengertian mereka adalah salah. Bahkan, ayat di atas adalah menguatkan sabda Rasul saw yang disebutkan dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim bahwa Imran ibn Husain berkata bahwa Rasulullah saw bersabda yang artinya sebagai berikut: “Lakukanlah shalat sambil berdiri, jika tidak dapat, maka lakukanlah sambil duduk dan jika tidak dapat, maka lakukanlah sambil berbaring.”

1) Dari Aisyah ra, ia berkata: “Rasulullah saw selalu berdzikir mengingat Allah setiap saat.” (HR. Muslim: 373)

2) Dari Ibnu Abbas ra dari Nabi saw, beliau bersabda: “Seandainya salah seorang kalian saat sedang melakukan hubungan suami istri dengan istrinya mau membaca: Bismillah, Allahumma jannibna al syaithona wajannibi al syaithona ma razaqtana (Dengan menyebut nama Allah, tolong jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan dari rezeki yang akan Engkau karuniakan kepada kami), lalu Allah menentukan mereka memiliki anak, niscaya ia tidak terganggu oleh setan.” Muttafaq alaih (HR. Bukhari: 5160 dan Muslim: 1434

[Riyadhus Shalihin]

Share :